Homeschooling belakangan ini menjadi metode belajar yang semakin populer di tengah masyarakat. Banyak orang yang menganggap homeschooling punya banyak keuntungan atau keunggulan dibanding sekolah formal pada umumnya.
Apalagi di tengah pandemi virus Covid-19 yang melanda dunia sejak awal 2020, minat orangtua terhadap metode homeschooling semakin meningkat. Lonjakan minat terhadap homeschooling ini setidaknya dikonfirmasi oleh Biro Sensus Amerika Serikat (AS).
Menurut laporan pada bulan Maret, rumah tangga yang menggunakan homeschooling naik menjadi 11 persen pada September 2020, lebih dari dua kali lipat dibandingkan pada enam bulan sebelumnya.
Di luar alasan pandemi, sebenarnya ada banyak alasan kenapa orangtua akhirnya memilih homeschooling untuk pendidikan anak-anak mereka. Salah satunya adalah fleksibilitas homeschooling lebih tinggi dibanding sekolah formal. Sehingga anak-anak lebih bebas mengeksplor minat dan bakatnya tanpa harus terpaku dengan jadwal sekolah formal.
Di Indonesia sendiri homeschooling sudah menjadi salah satu sistem pendidikan yang legal dan diakui. Hal ini tentu menjadi angin segar bagi para orangtua yang masih ragu jika tidak menyekolahkan anaknya di sekolah formal. Selain sudah legal, ada beberapa keunggulan lainnya yang perlu diketahui para orangtua sebelum memilih homeschooling untuk anaknya.
1. Rasio Guru dan Siswa Lebih Baik Dibanding Sekolah Formal

Homeschooling memiliki proses belajar dan mengajar yang lebih efektif dibanding sekolah formal. Hal ini disebabkan karena rasio antara guru dan siswa seimbang. Dalam satu proses belajar dan mengajar, satu guru hanya mengajar beberapa siswa saja.
Bandingkan dengan sekolah formal yang jumlah siswanya bisa mencapai puluhan dalam satu kelas. Dalam homeschooling, guru akan lebih mudah memberikan perhatian kepada siswanya karena jumlahnya yang terbatas.
2. Anak Lebih Leluasa Mengembangkan Minat dan Bakatnya

Seperti yang sudah disebutkan di atas, banyak orangtua yang lebih memilih homeschooling karena menawarkan fleksibilitas yang lebih tinggi dibanding sekolah formal. Anak-anak akan lebih bebas mengeksplor minat dan bakatnya tanpa harus terpaku dengan jadwal sekolah formal.
Tidak heran banyak artis dan atlet belia di Indonesia yang lebih memilih homeschooling. Sembari mereka meniti karier di bidangnya masing-masing, mereka juga tetap mendapatkan pelajaran yang sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Homeschooling Primagama Bekasi sendiri menerapkan sistem pemetaan minat dan bakat lewat teknologi fingerprint DMI.
3. Anak Lebih Nyaman Memberikan Umpan Balik

Pernahkah Anda mendengar seorang siswa takut menyampaikan keluhan atau pendapat kepada guru di kelas? Hal ini faktanya memang sering terjadi. Salah satu penyebabnya bisa karena siswa malu menyampaikan pendapat di ruangan kelas yang penuh dengan siswa lain.
Masalah semacam ini tidak ditemukan di homeschooling. Pasalnya, siswa akan lebih nyaman untuk mengatakan apa yang dipikirkan atau dibutuhkan kepada gurunya secara pribadi. Guru yang mendapat lebih banyak umpan balik dari anak didiknya biasanya menghasilkan hubungan guru-siswa yang lebih baik, dan sebagai imbalannya, anak akan mendapatkan pendidikan yang lebih berkualitas.
4. Bahan dan Metode Pengajaran Bisa dengan Mudah Disesuaikan

Dalam metode pembelajaran homeschooling, orangtua dapat memberikan usulan pada guru tentang pendekatan apa yang cocok untuk anak mereka. Di Homeschooling Primagama Bekasi para orangtua juga bisa memilih metode pembelajaran luring (offline) atau daring (online).
Selain itu Homeschooling Primagama Bekasi juga memiliki divisi psikologi khusus. Tujuannya adalah untuk pemantauan psikologi peserta didik secara terstruktur dan terarah.
5. Orangtua Dapat Lebih Mudah Mengawasi Pergaulan Anak

Lingkungan pergaulan anak tentu menjadi hal yang sangat penting untuk diawasi oleh para orangtua. Apalagi sekarang semakin marak perilaku bullying atau perundungan di kalangan para remaja. Jika tidak ditangani dengan tepat, tentu ini bisa berdampak pada psikologis sang anak.
Homeschooling dipercaya dapat meminimalisir risiko bullying dan pergaulan bebas yang menghantui anak-anak. Dengan belajar di rumah dan di komunitas yang lebih kecil dibanding sekolah formal, orangtua tentunya dapat dengan lebih mudah untuk terus mengawasi lingkungan pergaulan anak.
6. Kreativitas dan Imajinasi Sang Anak Bisa Lebih Meningkat

Kreativitas dan imajinasi merupakan dua hal yang sangat penting di masa tumbuh kembang anak-anak. Metode homeschooling mendukung siswa untuk lebih mengeksplorasi kreativitas dan imajinasinya sendiri di tempat yang lebih nyaman.
Homeschooling Primagama Bekasi memberikan proses layanan pendidikan yang secara sadar, teratur, dan terarah dilakukan oleh orangtua/keluarga di rumah atau tempat-tempat lain. Proses belajar mengajar dapat berlangsung dalam suasana yang kondusif dengan tujuan agar setiap potensi anak yang unik dapat berkembang secara maksimal sesuai kreativitasnya.
Sumber: Diolah dari berbagai sumber