Cara Bijak Mengajarkan Anak Menggunakan Internet

Cara Bijak Mengajarkan Anak Menggunakan Internet

Orangtua perlu mengajarkan anak menggunakan internet. Di zaman sekarang internet seolah menjadi kebutuhan pokok. Ada banyak sekali kegiatan di masyarakat yang bergantung dengan internet, tak terkecuali kegiatan belajar mengajar.

Anak-anak memang tidak bisa lepas dari internet. Dunia internet menawarkan berbagai macam informasi yang bisa dicerna oleh anak-anak.

Namun tak hanya informasi positif, internet juga mengandung banyak sekali konten-konten negatif. Mulai dari bullying, penipuan, informasi hoaks, konten kekerasan, hingga konten pornografi.

Bagi orangtua tentu sangat penting untuk membimbing anak menggunakan internet dengan bijak dan positif. Lalu apa saja yang bisa dilakukan orangtua agar anak tetap aman menggunakan internet? Yuk simak ulasannya berikut ini.

1. Ajari anak untuk selalu santun saat berinteraksi dengan orang lain di internet

Santun saat berinteraksi dengan orang lain di internet (pexels.com/romanp)

Tak hanya saat berinteraksi di dunia nyata, anak-anak juga harus diajari untuk santun saat berinteraksi di internet. Ajari anak bahwa membully, berkata kasar atau jorok merupakan perbuatan yang terlarang di internet. Dengan begitu anak akan lebih bijak saat berinteraksi dengan orang lain di internet.

2. Ajari anak untuk tidak membagikan informasi pribadi ke orang yang tidak dikenal

Mengajarkan anak menggunakan internet
Tidak membagikan informasi pribadi (pixabay.com/id/users/victoria_borodinova)

Internet merupakan tempat yang bebas. Anak-anak bisa saja berinteraksi oleh orang yang punya niatan tidak baik. Oleh karena itu, penting untuk memberikan pemahaman kepada anak bahwa informasi pribadi tidak boleh disebar di internet.

Ingatkan sang anak bahwa dia harus selalu meminta izin orangtuanya sebelum memberikan informasi pribadi kepada orang lain di internet.

Informasi-informasi yang tidak boleh sembarangan dibagikan di internet meliputi:

  • Nama lengkap dan nama orangtua
  • Nama dan alamat sekolah
  • Alamat dan nomor telepon anak serta orangtua
  • Alamat email anak atau orangtua
  • Nomor kartu kredit orangtua
  • Foto sang anak
  • Foto kartu identitas

3. Beritahu anak tentang adanya jejak digital

Mengajarkan anak menggunakan internet
Jejak digital internet (pixabay.com/id/users/fancycrave1)

Ajarkan anak mengenai jejak digital. Jelaskan jika apa pun yang diunggah di internet, baik foto, teks, video, akan tetap ada jejak digitalnya atau sulit untuk dihapus.

Berikan pemahaman bahwa apapun yang dituliskan dan diunggahnya di internet akan tetap berada di sana untuk selamanya, bahkan hingga dia dewasa nanti. Dengan begitu sang anak akan lebih bijak dan berhati-hati saat mengunggah konten.

4. Beritahu anak untuk berhati-hati saat membuka situs dan email

Mengajarkan anak menggunakan internet
Berhati-hati saat membuka situs dan email (pexels.com/tdcat)

Berikan pemahaman kepada sang anak bahwa internet bisa saja berisi software-software jahat yang bisa merusak gadget. beritahukan bahwa situs yang dia buka bisa saja mengandung iklan dan beresiko mengandung virus, phishing, atau konten tidak pantas.

Selain itu, ajari anak untuk tidak membuka email yang berasal dari kontak tidak dikenal atau dengan subjek yang bernada iklan. Ingatkan juga bahwa jika sang anak bisa bertanya kepada orangtuanya jika menerima email yang tidak dikenal.

5. Ajari anak tentang pentingnya keamanan digital

Pentingnya keamanan digital (pixabay.com/id/users/pixelcreatures)

Keamanan digital merupakan hal yang penting dan krusial jika sang anak mulai mengenal internet. Sebagai contoh sederhana, anak bisa mulai diberi pemahaman bahwa password hanya boleh diketahui dirinya sendiri dan tidak boleh dibagikan kepada siapapun.

6. Aktifkan fitur safe browsing

Aktifkan fitur safe browsing (pexels.com/deepanker70)

Browser web biasanya menyertakan fitur yang membantu mencegah konten yang tidak pantas muncul dalam penelusuran web bernama safe browsing.

Fitur ini bisa membantu orangtua agar anak lebih aman saat berselancar di dunia maya. Berikut cara mengaktifkan fitur safe browsing di Chrome:

  1. Buka aplikasi Chrome.
  2. Di kanan atas, pilih “More” atau lainnya, lalu buka “Settings” atau pengaturan.
  3. Pilih “Privacy and Security” atau privasi dan keamanan, lalu pilih “Security” atau keamanan.
  4. Pilih Enhanced protection untuk mengaktifkan safe browsing.

7. Awasi anak saat menggunakan internet

Mengajarkan anak menggunakan internet
Awasi anak saat menggunakan internet (pexels.com/ketut-subiyanto)

Penting untuk orangtua tetap dekat secara fisik dengan anak saat ia sedang menggunakan internet. Orangtua memiliki peluang yang jauh lebih besar untuk menyadari apakah ada sesuatu tindakan yang tidak beres saat anak menggunakan internet.

Selalu jaga anak dalam jangkauan penglihatan dan pendengaran saat menggunakan internet. Sebagai contoh, orangtua bisa membuat peraturan bahwa internet tidak boleh digunakan di dalam kamar, tetapi harus di ruang keluarga. Dengan begitu orangtua dapat mengajarkan anak menggunakan internet dengan bijak.

Sumber: Diolah dari berbagai sumber

Share this post